Sabtu, 17 Desember 2011

Perkosaan Rani Mahkota Sari

Nama gue Rani Mahkota Sari, tapi biasa di panggil Rani. Ortu gue kebetulan punya sebuah Mall di bilangan Menteng. Gue anak satu-satunya putri..... paling tua. Adik gue masih kecil-kecil Bo..

Gue sekolah di SMA yg paling top, negeri lagi. Gue anaknya urakan tapi gini-gini cowok-cowok pada naksir....gue loh. Bunganya anak Menteng. Sekarang gue jadi mahasiswi University di Trisakti, jurusan Ekonomi. Waktu gue di SMA dulu gue sempet pacaran sama anaknya Konglomerat dari Yogya...namanya Romi. Tapi gue pernah di perkosa dan dipaksa berhubungan seks...ama doi...

Ceritanya gini......

Namanya anak SMA, ikutan program Extrakurikuler jadi trendnya anak anak muda. Kebetulan habis les bhs Inggris, pulangnya kemalaman...trus gue emang nggak bawa mobil...lagi di bengkel. Waktu gue nungguin Taxi didepan Pos satpam...Mobil Mercy merah marun berhenti di depan gue....yang gue tahu mobilnya doi.

Doi mengharap gue mau diantar ama doi... gue nggak punya pilhan lain gue ikut. Eh di tengah jalan doi ngajak mampir ke satu cafe. trus kita ngobrol ngalor ngidul......doi ngasih minuman yag habis gue minum gue pusing.. trus ama doi dia bawa ke Hyatt... tahu-tahu gue udah nggak berbusana... telanjang bulat..dengan sedikit darah dan sakit yang mendalam di bagian selangkangan. Sama satu helai surat yang bilang maaf...karena dia pikir gue perek...Gue nggak terima ...gue nangis pulang ke rumah gue..ngadu ama nyokap gue yang langsung pingsan...and Bo gue langsung menggelegar tanpa basa basi...nelepon Om gue yang kerja di Cilangkap..datang sama pasukan...nya...kerumah tuh cowok bangsat...Pokoknya yang gue tahu gue diterbangin ke Singapura buat operasi selaput darah...Dari temen gue yang gue tahu ..... Bokapnya Romi mendadak hartanya habis...keluarganya hancur..and Romi dinyatakan mendapat serangan Jiwa..setelah keluar dari tahanan sebulan di Guntur....hehehehehhe
atau gue yang udah gila...... tapi bener kok.. Cerita seks ini gue dapat dari buku harian kakak gue sebelum masuk RS JIWA di gerogol. Semua nama dan tempat adalah fakta atau Cerita nyata. Tapi buat Romi dan keluarganya gue akan bales sampai tujuh turunan...

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik

Pengen liat dengan wajah mupeng foto cewek tabo yang masih duduk di bangku SMP atau ingin membaca cerita panas SMP disini deh tempatnya. Diskotik Khusus Siswi SMA | | Infotainment Indonesia. Abg Berseragam Sexy Photos. Ira Atau Dewi | DJilat Blog.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, DJilat Blogspot dotCom DJilat.blogspot.com Blog DJilat Cerita Seks Cerita Lucah Cerita Dewasa Awek Melayu Boleh ErotikCerita Jawatan Kosong Kerajan Gosip Artis Selebriti Malaysia Antarabangsa Isu Semasa. Gua jalan-jalan ke Bengkel Diskotik ama temen gue simarkus. Disono gue ketemu cewek napsuin tapi cuek banget. Kayaknya dialagi on tapi gua perhatin dia sendirian ajah. Anaknya lumayanlah cukupkece kulitnya putih rambut lurus sepungung. Cerita Dewasa – Indonesia 3GP – Cewek Bugil – Cowok Sexy – Foto..

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Laporan dari teman-temanya yang melihat aku berkeliaran di diskotik-diskotik dengan lelaki lain membuatnya murka dan tidak mempercayai aku. Dia mengadili aku yang hanya bisa menangis dan berjanji akan menghentikan perbuatanku. Model Model Bugil Tabloid Exotica | Cerita Sex.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Model Model Bugil Tabloid Exotica Model Indo Foto Bugil Toket Seksi indonesia telanjang artis indonesia indonesia cerita dewasa denote indonesia bugil indonesia bugil artis indonesia bugil foto artis indonesia toket ind. COM Jakarta Aktris Rahma Azhari kembali harus berurusan dengan hukum lantaran menampar seorang denote di diskotek DF Kamis 10 3 pagi. Akibat ulah. 5 hari yang lalu. Model Bugil Tabloid Exotica Download Syur Bonieta denote exo panas erotic and. Girl Sexy Indonesia Cerita Ngentot Suami Teman.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Asyiknya ngentot suami temen cerita dewasa ngentot teman suami Kami adalah pasangan suami istri yang bahagia dalam perkawinan kami dan sama sama saling mecintai tetapi dalam kehidupan sex kami pasangan yang open-minded alias tanpa prasangka. Mengadakan pesta ulang tahunya di sebuah diskotik ternama dan terkenal di jakarta dia mengundang kami dan beberapa teman dekatnya juga rekan bisnisya. Ada beberapa dari mereka yang kami kenal ketemu beberapakali. BLOG ABANG TAMIANG – ORGANISME MISTERIUS | REKOR CERITA PALING..


Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Ternyata dugan Ema salah ia terjebak oleh geng keji yang biasa melakukan pemerkosan dan mencari mangsa gadis gadis belia. Dalam cerita yang ditulis the sun siswi asal Skotlandia itu kemudian diajak oleh sekawanan pria dewasa. Video-panas-angota-dpr-purworejo-if-dengan-mh kategori info..

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, gambar puki rumus ps 2 walet kalteng cewek india berjilbab tante buka baju video fre software buat iklan bokep 3gp ngentoto perawan Cerita Dewasa Sodomi car town points coins hack v1 2 exe mantra amalan doa pelet. cerita seks ngentot sama satpam diskotik artis ngintip mandi tetanga Main dengan kakak angkat lyxpc smol cx cerita panas dewasa anak ngentot ibu kandung fotos de natasha dupeyron sin censura cerita dewasa binalnya istri ku. unik.complitz.com 10 Seranga Pemegang Rekor di Dunia.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Sebagai pembanding musik pada diskotik 39 hanya 39 berukuran 10 dB. 8. Seranga dengan Bentuk Teraneh Thorn Bug. Ukuran dan warna seranga ini sangat bervariasi namun biasanya seranga dewasa berukuran tingi sekitar 0 5 inchi dan. unik.complitz.com 10 Seranga Pemegang Rekor di Dunia.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Sebagai pembanding musik pada diskotik 39 hanya 39 berukuran 10 dB. 8. Seranga dengan Bentuk Teraneh Thorn Bug htp hermawayne.blogspot.com. Ukuran dan warna seranga ini sangat bervariasi namun biasanya seranga dewasa berukuran. ABANG TAMIANG-CERITA MANUSIA HEWAN TEMPAT PALING UNIK ANEH AJAIB..

Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, 98 dari perkosan dan pembunuhan dilakukan oleh keluarga dekat atau teman korban. 8. Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya 9. Deklarasi Kemerdekan Amerika ditulis diatas kertas marijuana 10. Titik diatas huruf i disebut 39 title 39. Orang dewasa punya 32 47. Karena langkanya logam piala Oscars yang dibagikan pada perang dunia ke I terbuat dari kayu 48. Setiap Siklus 1 tahun kutub magnet pada matahari bertukar tempat. Siklus ini dinamakan Solarmax. Gadis diperkosa 3 Pelaku Bergiliran di Atas Pohon.

Cerita dewasa pemerkosaan abg sma

Cerita dewasa pemerkosaan. Zoey adalah seorang abg sma yang diperkosa teman sekolahnya nya sendiri. Dia tidak pernah mengalami seks, telah diletakkan, atau apa. Kegembiraan yang paling dia miliki adalah dari sesi masturbasi sendiri. Cerita sex pemerkosaan abg ini Jangan pernah memiliki dia punya saksi kegiatan itu, tapi ia bisa membayangkan seseorang mengawasinya. Cerita dewasa abg, Meletakkan di tempat tidur, dengan selimut memeluk erat-erat seperti tali konstriksi, antara kedua kakinya dan sekitar payudaranya. bra nya kupas pergi sebagai celana dalamnya mengepalkan erat daerahnya oleh vaginanya dan antara pahanya di pinggang, pantat bulat yang meliputi perusahaan-nya cerita dewasa pemerkosaan. Pertama, ia menggosok ruang di mana klitorisnya lingers, jari-jari mendorong dalam seperti pola wavey, tiga jari untuk tepatnya, tekan kuat di dalam dan terhadap dirinya melalui celana dalamnya. Cerita abg sma sutra terasa seperti itu bahkan tidak ada karena jenuh dengan jus centil-nya. Seringkali ia jari diri untuk beberapa saat, sebelum menarik jari-jarinya kembali ke mengendus. Baunya begitu memabukkan bahwa dia yang beberapa kali setiap kali dia menggosok. Ketika ia merasakan sync tepat cerita dewasa pemerkosaan, ia mendorong jari-jarinya lebih keras dan terhadap vagina cerita sex dewasa. Jarang dia mengeluarkan erangan, menekan tangisan untuk saat-saat terakhir ketika ia klimaks. Dalam benaknya, dia gambar itu terjadi – yang terikat erat, tak bisa bergerak karena ia pada dirinya, siapa dia, dia tidak tahu, tidak peduli. Ingin semuanya senang, tapi tidak mengatakan kepadanya apa yang dia ingin dia lakukan untuk dirinya karena ia cerita dewasa pemerkosaan memintanya untuk muntah nya. gag ini di mulutnya saat ia menggigit ke bawah keras di atasnya cerita dewasa pemerkosaan, matanya menutup patuh saat dia merasa dia merasa ke atas, tubuhnya hangat lembut dan empuk seperti ia mencium. Dia bahkan mendengar seorang gadis bicara di ruangan itu, mereka berdua ingin memiliki cara mereka dengannya.
cerita dewasa pemerkosaan

Pria itu berhasil mengekspos penisnya saat ia menggosok melawan vagina, gerah suara dia membuat melalui sumbat tersebut. Perasaan teredam menangis beresonansi melalui kain di mulutnya, ia merasa tubuhnya menegang di bawahnya. Tubuhnya begitu menyengat cerita dewasa pemerkosaan, mencakup seluruh tubuhnya saat ia writhes dan menggeliat di bawahnya. tubuh telanjang-nya dimasukkan ke dalam bola kecil, merasakan tangannya meraba-raba pantatnya, geser telapak sampai pusar dan punggungnya cerita dewasa pemerkosaan. Merasa semua, tubuhnya mendorong terhadap dia seperti kecil mendorong dan dorongan, dia tidak ingin melepaskan saat ia merasa pegangannya mengencangkan cara dia ingin dia. Mengangkat ke atas setelah menciumnya sepanjang lehernya, ia menetapkan dirinya di pangkuannya, kakinya rela split di pinggang saat ia mendorong kepalanya dalam dirinya cerita dewasa pemerkosaan. Dorongan pertama, mendorong bahwa pokes mengganggu di vagina erat-erat, mulai bergulat pergi dinding vagina. Mereka penjepit kembali ke posisi dari desakan pertama, sekali lagi dia merasa dia Pedoman tubuhnya terikat padanya, kepala tergelincir dalam sedikit lebih lanjut cerita dewasa pemerkosaan karena dinding dia memberikan ke objek baru dan asing dalam dirinya cerita dewasa pemerkosaan. Perjuangan saja ia memberinya adalah menggeliat kadang-kadang jauh dari dia di pangkuannya saat ia memantul kembali ke dia, mengunci pinggulnya ke tempat saat ia menyesuaikan dirinya cerita dewasa pemerkosaan.  Napas dan merasa mengintensifkan saat ia membiarkan matanya menutup dekat cerita dewasa pemerkosaan, perasaan pendekatan gadis dari belakang sebagai tangannya menggerayangi payudara dan bibirnya tekan melawan lehernya saat dia camilan tepat di belakang, di mana menggigil bangkit tulang punggungnya cerita dewasa pemerkosaan. Pahanya menjepit pinggang ke orang itu saat ia merasa sensasi meringkuk, yang menggigit naik ke cuping telinganya sebagai sentuhan sedikit mengalihkan perhatian nya dari sumber utama kesenangan cerita dewasa pemerkosaan. Saat ia menyodorkan, gadis itu meremas payudara dan mendorong dia sendiri melawan dia, membuat ruang yang ketat dan diduduki. Ketika mereka berdua menekan melawan dia sebagai ketat yang mereka bisa, meremas tubuhnya hampir dapat menekan kegembiraan cerita dewasa pemerkosaan. Pemberitahuan Gadis itu tubuhnya menegang sebagai jari-jarinya berlama-lama di sekitar tempat menekan kepalanya dalam menuju Gspot nya. Jari-jari gadis tekan sepanjang tepi bibir vagina, pahanya mencoba menutup area di mana manusia dan gadis yang mendorong terhadap dirinya cerita dewasa pemerkosaan, tapi mereka terus kakinya terpisah, grinding pelengkap mereka ke dalam dirinya. Jari-jari lunak dan keras penis sulit untuk membedakan cerita dewasa pemerkosaan mereka saling menyentuh daerah sensitif di vaginanya. Dia mulai mengerang dan hampir menjerit melalui lelucon karena mereka masih memeluknya dan memaksa jalan mereka dengan dia.
Cerita dewasa pemerkosaan


Tubuhnya tidak bisa menahan sekarang, saat ia berkeringat dan menangis tak berdaya terhadap penyalahgunaan mereka ke vaginanya. Dia menyukainya, tapi tidak dapat mengontrol rasa lapar mereka atau langkah dengannya. Dia bernafas berat melalui gag cerita dewasa pemerkosaan, ambil dalam apa ia seperti yang bisa dia merasa her vagina bereaksi dengan semua itu, pertama ia menyemprotkan jus penuh semangat, kemudian mulai mengeluarkan keluar ke mereka cerita dewasa pemerkosaan. Ketika akhirnya dia rileks, dia merasa jus lebih, salah satu yang tidak sendiri menutupi tubuhnya. Kelelahan dan kelelahan mengusap mereka bertiga, tetapi mereka tidak pernah sekali dibelah-belah, menjaga diri mereka sebagai satu cerita dewasa pemerkosaan abg masih sma cantik dan seksi.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Terbaru

Cerita Dewasa Pemerkosaan Terbaru – Cerita Panas Pemerkosaan – memang di internet dari dulu banyak sekali yang mencari cerita dewasa sebagai bhan bacaan yang sangat menyenangkan sekali, maklum sebuah cerita yang membuat adernalin kita naik itu sangat mengasyikkan lho.

Cerita seks Benar-benar menjadi sesuatu yang terus di cari sepanjang masa, dari dulu sampai sekarang semua suka dengan bacaan cerita panas, kali ini kami akan memberikan refrensi sebuah cerita dewasa pemerkosaan terbaru yang kami ambil dari artikel yang ada di google, silahkan di simak di bawah ini :

    perkenalkan gw Ranis Widyaningrum, umur gw 18 tahun dan tinggal bersama kakek gw . gw seorang baby sitter. Cerita Dewasa Pemerkosaan ini terjadi pada gw setahun yang lalu ketika selesai sekolah, ketika itu umur gw masih 17 tahun. pada suatu hari teman gw menawarkan pekerjaan dan akan membayar gw dengan mahal dan gwpun menerimanya tawaran pekerjaan itu.

    Tugas pertama gw berada di tempat yang tidak terlalu baik, gw terkejut bahwa seseorang dari daerah yang berbahaya, namun tetap ingin menjadi baby sistter karena gw butuh duit saat itu. Hanya saja hari aku harus pergi dengan rok yang sangat pendek dan tidak mengenakan BH, gw turun kejalan dan semua orang menatapku dengan penuh nafsu, gw mempercepat kecepatan dan akhirnya pulang. dan tiba disebuah rumah yang indah dengan halaman penuh bunga dan seekor anjing pitbull diikat di samping pohon, sangat kontras dengan rumah-rumah lainnya.


    Majikan gw mengatakan kepada gw bahwa akan ada acara reuni dan istrinya sedang mandi. akupun diajak pergi ke ruangan dan melihat sekitar 14 atau 15 orang, tampak seperti reuni, aku tidak mempertanyakan dan aku duduk di kursi di depan mereka. Semua menyaksikan kaki dan leher tapi aku tidak peduli karena aku lelah, melihat ke sekeliling, gambar, foto, namun tidak ada tanda-tanda anak-anak, hanya lukisan wanita telanjang dan lukisan pemandangan alam yang bagus. pemilik rumah mengajak gw minum, Orang-orang mengikuti gw dan menonton dan aku khawatir dan mengatakan bahwa dia harus pergi ke kamar mandi, gw jadi pergi dan melihat semua kamar dan tidak ada anak atau suara, hanya kamar kosong dengan kasur. Ketika gw meninggalkan orang itu mengatakan datang untuk mengetahui kamar anak-anak dan ada bahkan mulai, gw mengatakan kepadanya di mana mereka dan dia bilang sini pintu depan dan membuka semua orang keluar ruangan tertawa dan mengatakan bahwa? Dimana? dan dia bilang kami akan mengurus yang jalang dan mulai turun celana mereka dan gw bilang maaf ini adalah lelucon yang lewat aku pergi dari sini,? ok? dan kemudian menutup pintu dan melemparkan gw ke tempat tidur dan mengancam akan berteriak dan mulai melecehkan gw dalam empat atau lima aku tertangkap aku tidak menjerit dan membuka kaki gw dan memegang tangan dan leher. Ia akan diperkosa.

    Orang yang adalah pemimpin, atau pemilik rumah, tidak membuang waktu, aku menarik celana dan merambah gw keras, aku hanya bisa menangis dan berkabung karena aku telah menutup mulutnya lalu lain datang dan merambah dari belakang dan akhirnya yang terbuat aku menghisapnya sampai mati 5 lainnya atau 7 yang telah membelai dan melakukan masturbasi gw menunggu giliran. Aku tidak bisa mengikuti, orang-orang ini memiliki anggota tampak anjing besar dan fanatik sakit dan alami. Dalam serangan ini setelah begitu banyak ejakulasi setuju untuk melakukannya pada waktu yang sama dan lebih dari mereka dan melakukannya lagi. Jadi mereka bergantian di kalangan sementara mereka meraih lima orang lainnya 3 aku diperkosa. Pada satu titik mereka membebaskan gw tanpa khawatir karena sudah mati dan shock, jadi kita akan pernah sekitar 4 atau 5 jam lurus karena aku bisa melihat melalui jendela saat sudah sore hari dan orang-orang ini tidak berhenti penetrasi gw , dibuat gw yang mengisap dan ejakulasi dalam diri gw , memukul gw , mereka tertawa, meludahi gw , menghina gw , menjilati kaki gw bahkan dengan sepatu sandal-jenis yang gw biaya begitu banyak dan yang pecah, aku menggigit tangan gw , payudara gw menggaruk punggungnya, membuat gw melihat diriku di cermin dan hantu muncul bernoda dan dipermalukan oleh kuda hitam dengan penis dan Anda bisa melihat bahwa dia tidak punya hubungan dalam waktu yang lama.

    Apakah ejakulasi dari kepala hingga kaki, punya orgasme spontan bahkan mengerang seolah-olah dia menikmatinya dan hanya mendorong lebih, mereka menempatkan perangkat, aku merobek gaunku yang gw biaya banyak. Pada malam itu dan 7 akan datang sekaligus, adalah polisi, tetangga rupanya mendengar dari sisi lain dinding (di bagian rumah yang terlampir) dan menelepon polisi. Mereka ditangkap. Polisi masuk dan salah satu dari mereka bergumam fuck, modal, lihat ini dan gw terlempar dan tali shock emosional tapi masih sadar. Aku pingsan ketika gw melihat mereka. Mereka sekarang dipenjarakan selama sepuluh tahun dan perusahaan memberi gw beasiswa untuk studi gw . tidak ada kasus terhadap mereka dan gw pergi ke psikolog. Kakek dan nenek gw yang baik dan membantu gw begitulah cerita pemerkosaan dewasa yang gw alami sendiri sunguh tragis memang tapi nasi sudah jadi bubur semua telah terjadi gw pasrah saja menjalani idup ini!
    sumber : ceritadewasangentot.com

Di atas adalah cerita dewasa perkosaan terbaru yang telah kami emukan, jujur saja cerita dewasa itu memang saya ambil dari blog tetangga, semoga bisa bermanfaat bagi anda.

Cerita Dewasa Pemerkosaan

Cerita Dewasa Pemerkosaan - Berikut sebuah cerita dewasa pemerkosaan versi kocak yang gw persembahkan untuk sobat forkamer. Mohon maaf sebelumnya jika cerita dewasa pemerkosaan dibawah ini repost, tapi mudah-mudahan saja cerita dewasa pemerkosaan tidak repsol sob. Tanpa basa basi lagi mari kita simak bersama cerita dewasa pemerkosaan versi humor dibawah ini.

Anak : Pak, Kenapa sih making love itu enak banget?
Bapak : Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, nak.
Anak : Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, pak?
Bapak : Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan bukan jari pada jari kamu.
Anak : Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka diperkosa?
Bapak : Ya, seperti kalo kamu dijalan ketemu orang asing, trus orang asing itu pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia… ngeselin khan?
Anak : Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?
Bapak : Kalo hidung kamu berdarah, apa kamu masih pengen terus ngupil?
Anak : Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar waktu orgasme, semakin besar kenikmatannya. Bener nggak sih Pak?
Bapak : Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak kamu?
Anak : Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?
Bapak : Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan?
Anak : Wahhh Bapak pinter banget deh…

Cerita Dewasa: Pemerkosaan Gadis Perawan SMP

Cerita Dewasa: Pemerkosaan Gadis Perawan SMP - Bagi agan forkamer yang doyan dengan cerita dewasa pemerkosaan, jangan lewatkan cerita dewasa bobol perawan gadis smp dibawah ini.

Rima siswi SMP akhirnya merasakan betapa nikmatnya sex itu. Ia juga terlena akan betapa mantapnya di entot dari belakang -- disodomi---. Bahkan pada pengalaman pertamanya, saat ia harus kehilangan keperawanan, ia tak hanya mendapat jackpot ngentot di semua lobang yang dimiliki, tapi juga sekaligus 2 lobangnya dimasuki kontol pacar Rima dan kawannya.

"Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu "katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino.

Aku seorang pelajar SMP kelas II, namaku Rima. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas aku mirip Indo. Tinggiku 160cm, ukuran Bhku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Dino namanya. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.

Dino seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.

Tapi entah mengapa aku memilih Dino. Singkatnya, aku pacaran dengan Dino. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas, Si Andi yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Dino telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.

Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Dino. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Dinopun begitu. Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Dino. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Dino, Agus namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi. Pembantunyapun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kataAgus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.

Tak lama kemudian, Agus dan Dino pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku. 10 menit kemudian, Agus dan Dino kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Agus menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku. Rasa..hangat merinding di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila .Aku lihat Agus dan Anggi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Dino.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Agus menciumi tetek Anggi yang mungil Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya . Mereka tampak tidak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya telah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Dino merapatkan tubuhnya kepadaku.


"Rim .kamu sayang aku enggak?"tanyanya padaku. "Eh..emang kenapa, Din ?"kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi "Aku pengen kayak gitu ."kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang semakin hot. Tampak Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan diikuti teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa?Seluruh badanku merinding ."Rima?"kata Dino lagi. "Eh enggak ah enggak mau malu ."kataku. "Malu sama siapa?"kata Dino. Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya. "Malu sama Agus dan Anggi tuh "kataku. "Ah mereka aja cuek ayo dong Rima aku sudah enggak tahan nih "kata Dino. "Ah..jangan ah "kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tak terasa tangan Dino mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celanapanjang jeans. Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Dino mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah..baru pertama kali aku merasakan ini ."Buka Bhnya, ya sayang "pinta Dino. Aku mengangguk, aku jadi inginmerasakan lebih nikmat lagi Dengan cekatan Dino membuka Bhku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada. Dino mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus "Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa"kata Dino sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku "Belum Din ahhh enak Din terus terus..jangan berhenti ."kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka sekarang bermain doggy style. Anggi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila "Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih "pinta Dino. "Jangan Din takut ."kataku. "Takut apa sayang?"kata Dino. "Takut hamil "kataku. "Enggak Din, aku nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah "katanya.

Aku diam saja Dino mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Dino pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Dinopun membukaseluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat .Tangan Dino tetap meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Anggi sedangkan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering .Dino terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku"Ah..sakit, pelan-pelan, Din.."teriakku ketika jari itu memasuki nonokku. Dino agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian nonokku basah . "Din, isep dong punyaku "pinta Dino sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. "Ah..enggak ah "kataku menolak. "Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Anggi saja berani tuh "pinta Dino memelas.

Dengan ragu aku pegang kontol Dino. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Dino sudah berdiri tegang rupanya. "Ayo dong Rima sayang "pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal "Hisap dong sayang seperti kamu makan permen "Dino mengajariku. Pelan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Dino. "Ah ah .uuuhhh enak sayang teruskan .." erang Dino. Tangan Dino terus mengucek-ucek nonokku. Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkinsudah basah Aku jadi senang mengisap kontol Dino terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..enak juga, pikirku Tiba-tiba Dino menarik kontolnya dan mengarahkannya ke nonokku Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, Dino melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, ketika kepalanya masuk ke nonokku, aku berteriak"Aduuh sakit Din pelan-pelan dong " Gairah semakin meninggi .aku ingin merasakan kenikmatan lebih .Dino melesakkan kontolnya ke nonokku pelan kurasakan sesak nonokku ketika kepala kontol itu masuk ke dalamnya Dino lagi menghentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku ."Ahhh perih Din "kataku. Dino diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. "Tenang Din, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok "katanya. Pelan-pelan Dino mengocokkontolnya di nonokku. Masih terasa perih sedikit kocokkan Dino semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali "Terus Din Terus ahhhh ah .enak ."kataku. Sempat kulirik Agus dan Anggi masih terus bersodomi. Gimana rasanya disodomi ya, pikirku Agus semakin menggencarkan kocokkanyya Aku semakin menggelinjang .ah ternyata ngentot itu nikmat .surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati ."Din ah.ah .aku aku ."entah apa yang aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari nonokku entah apa "Keluarkan saja sayang kamu mau keluar ."kata Dino. "Ahh iya Din aku mau keluar .."tak lama kemudian terasa cairan hangat dari nonokku .

Dino terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. "Satu nol, sayang"kata Dino tersenyum. Dino mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa "Kenapa dicopot Din.."tanyaku. "Kita coba doggy style, sayang "jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing. Dino menusukan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangankeras dari Anggi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Dino tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku. Sudah hampir ¾ jam aku dientot Dino, tapi tampaknya Dino belum menunjukkan akan selesai. Kuat juga aku lemes sekali lalu Dino mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itudipakai untuk melumuri pantat Anggi ketika mau disodomi .eh apakah aku mau disodomi Dino? "Mau ngapain Din "tanyaku penasaran ."Seperti Anggi dan Agus lakukan, Rima aku ingin menyodomimu sayang "jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Dino mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil. Tak lama kemudian, kontol Dino yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Dino tampak mulai merayapi lubang pantatku "Aduuuh sakit Din "kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku. "Tenang sayang nanti juga enggak sakit "jawab Dino sambil melesakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku "Aduuuhh sakiiiitt "kataku lagi. "Tenang Rim, nanti enak deh..aku jadi ketagihan sekarang "kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. "Kamu sudah sering disodomi, Nggi?"tanyaku. "Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Dino coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo.."kata Anggi sambil menyuruh Dino mencoba lagi.

Dino mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku ."Tuuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi "kata Anggi. Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi .Dino mulai mengocok kontolnya di pantatku. "Pelan-pelan, Din masih sakit "pintaku pada Dino. "Iya sayang enak nih sempit"katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat "Anggi ah .enak "kataku. "Ayo Din, kocok terus, biar aku mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat"kata Anggi pada Dino. Benarsekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat ."Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Boleh kan Dino? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus "kata Anggi. "Tanya Rima saja deh, aku lagi asyik nih"jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. "Gimana Rima? Bolehkan? Enak lo di dobelin aku sering kok "pinta Anggi. "Ah..jangan deh "kataku."Sudahlah Rima, kasih saja aku rela kok"kata Dino. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya dipegang oleh Anggi dan diarahkan ke nonokku. Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. "Jaang "kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat, kontol itu sudah masuk ke nonokku. Jadilah aku dientot dan disodomi . ½ jam Agus dan Dino mengocok kontolku. Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak adaduanya .aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.

Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Dino melakukan hal yang sama, tadinya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Dino. Dino memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya.

Ah..rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Dino mencopot kontolnya dan menciumku yang sudah KO di kasur. "Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu "katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino. Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Dino ."Din, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa ."kataku pada Dino. Kulihat Anggi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

"Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa "katanya. "Bener Din? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?"kataku balik bertanya. "Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang "kata Dino sambil mengelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. "Janji ya sayang "katanya lagi mendesakku.

Aku hanya mengangguk. "Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?"tawar Dino. Aku pilih istirahat dulu lalu akupun tertidur berpelukan dengan Dino. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata enak dan nikmat.

Cerita Sex Dewasa Pemerkosaan Lembut Cowok Bule

Kali ini gw mau berbagi cerita sex dewasa pemerkosaan yang lembut bersama cowok bule super perkasa di ranjang.

Suatu saat suamiku harus meneruskan S2nya ke luar negeri untuk tugas perusahaan. Aku mengantar kepergian suamiku sampai di bandara. Demikian sejak itu, aku harus membiasakan hidupnya dengan jadwal tugas suamiku, suatu hari menjelang sore hari, setelah menyediakan makan malam di atas meja, yang pada saat ini harus disiapkan sendiri, sebab pembantuku sedang pulang kampung, karena mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat.

John, teman suamiku yang orang Italy pada waktu mereka sekolah di Inggris bersama, sedang mendapat tugas di Indonesia sementara ini tinggal dirumah. Telah hampir satu bulan John tinggal bersama kami, istrinya tetap berada di Italy. Seperti biasanya setelah selesai makan bersama, aku kembali kekamar dan karena udara diluar terasa panas aku ingin mengambil shower lalu aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk berpancur.

Letak kamar mandi menyambung dengan kamar tidurnya. Setelah selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku dan dengan hanya membungkus tubuhku dengan handuk mandi, aku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidurku. Disudut seberang kamar tidur yang tidak tertutup pintunya terlihat John sedang santai dikamarnya, rupanya dia telah selesai makan dan masuk ke kamarnya untuk nonton TV memang dia lebih senang di dalam kamar yang lantainya dilapisi karpet tebal dan udaranya dingin oleh AC.

Dengan masih dililit handuk, aku duduk di depan meja rias untuk mengeringkan dan bersisir rambut. Pada saat itu John kulihat dari cerminku mendadak bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan kamarnya, terlihat malam ini John agak gelisah, tidak seperti biasa yang selalu menutup pintu kamarnya, malam ini dia mondar mandir dan sekali-sekali matanya yang biru kecoklatan melihat ke arahku yang sedang duduk menyisir rambutku.

Melihat John seperti itu, aku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu untuk menutup pintu kamarku, aku sempat melihat John tersenyum padaku sambil berkata, “Hai Hesty kau cantik sekali malam ini..!”.
Tiba tiba John langsung berdiri melintas kamarnya, tanpa aba-aba salah satu kakinya menahan pintu kamarku lalu tangannya yang kekar mencoba menggapai pinggangku, tercium olehku bau alkohol dari mulutnya rupanya John baru saja minum whisky, “..John, sadar.. aku Hesty istri temanmu..!”

John bisa bicara dalam bahasa Indonesia, aku mencoba berbalik dan karena eratnya pegangannya di pinggangku, aku terhuyung-huyung dan aku jatuh telentang di lantai yang dilapisi karpet tebal. Kedua kakiku terpentang lebar, sehingga handuk yang tadinya menutupi bagian bawahku tersingkap, yang mengakibatkan bagian bawahku terbuka polos terlihat bagian pahaku yang putih mulus masih agak basah karena belum sempat kering dengan betul.
Rupanya minuman keras sangat mempengaruhi pikiran John yang sudah begitu lama tidak kencan dengan wanita, John dengan cepat berjalan ke arahku yang sedang telentang di lantai dan sekarang jongkok diantara kedua kakiku yang terbuka lebar itu.

Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal pahaku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati pahaku, hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli. Aku mencoba menarik badannya ke atas untuk menghindari serbuannya pada pahaku, akan tetapi tangannya begitu kekar tubuhnya terlihat besar dan atletis menahan tubuhku.

John menunjukan matanya yang jalang, yang membuat aku ketakutan sehingga badanku terdiam dengan kaku. Kedua matanya melotot dengan buas melihat ke arah selangkanganku, kepalanya berada diantara kedua pahaku. Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badanku menjadi kejang ketika bibir John itu terasa menyentuh pinggir dari belahan bibir kemaluanku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badanku terasa meriang ketika lidah John yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitorisku dan menggesek dengan suatu jilatan yang panjang, yang membuat aku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin.
“..Aaarrgghh..!” tak terasa keluar keluhan panjang dari mulutku.

Tubuhku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mataku terbeliak melihat kearah lidah John yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluanku dan dengan tanpa kusadari kedua pahaku makin kubuka lebar, memberikan peluang yang makin besar pada lidah John bermain-main pada belahan kemaluanku. Dengan tak dapat ditahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku dan dari cairan ini makin membuat John makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas, mulai dari permukaan lubang anusku naik terus menyapu belahan bibir vaginaku sampai pada puncaknya yaitu pada klitorisku.
Ohhh… ssshh… gilaa.. aku dibuat melayang..! dengan cepat vaginaku menjadi basah kuyup oleh cairan birahi yang keluar terus menerus dari dalam vaginaku. Sejenak aku seakan-akan lupa diri, terbawa oleh nafsu birahi yang melanda..! akan tetapi pada saat berikut aku baru sadar akan situasi yang menimpaku.
“Aduuuhh benar-benar gila ini, aku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seorang laki laki bule.. aaahh.. tidak.. tidak bisa ini terjadi!”, dengan cepat aku menarik tubuhku dan mencoba bergulir membalik badan untuk bisa meloloskan diri dari John.
Dengan membalik badan, sekarang aku merangkak dengan kedua tangan dan lutut dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagiku karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu tenaga yang besar menahan pinggangku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu aku menoleh kepalaku ke belakang, terlihat John dengan kedua tangannya merangkul pinggangku dan kepalanya mendekap punggungku tangannya mencoba menarik handuk yang hanya tinggal separoh melilit badanku, badannya yang berat itu menekan tubuhku.

Aku mencoba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk mencoba berdiri, akan tetapi tiba-tiba John menekan badannya yang beratnya hampir 80 Kg itu sehingga posisiku yang sudah setengah berlutut, karena beratnya badan John, akhirnya aku tersungkur ke tempat tidur dengan posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badan tertelungkup di atas tempat tidur, di mana badan John menindih badanku. Kedua kaki John berlutut sambil bertumpu di lantai diantara kedua pahaku yang agak terkangkang dan karena posisi badanku yang tertelungkup itu, akhirnya handuk yang setengah melilit dan menutupi badanku lepas, sehingga seluruh tubuhku terbuka telanjang dengan lebar. Terdengar John mendesah melihat pinggangku yang ramping serta bongkahan pantatku yang bulat menonjol.
“..Oh..Hesty tak kusangka kau begitu sexy..!” Tubuh John makin dirapatkan ketubuhku, sehingga terasa pantatku tergesek oleh kedua pahanya yang besar dan berbulu.
Dalam usaha merenggangkan kedua kakiku, tangan John bergerak-gerak di selangkanganku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah vaginaku tergesek-gesek oleh jari jarinya yang besar besar itu. Bagai terkena aliran listrik aku menjerit, “Ouch..! ..Jooohn.. jaaangaaan..!”

Aku mencoba melawannya, tetapi kedua tanganku tidak dapat digerakkan karena terhimpit diantara badanku sendiri. Tiba-tiba aku merasakan ada suatu benda kenyal, bulat panas terhimpit pada belahan pantatku dan tiba-tiba aku menyadari akan bahaya yang akan menimpaku, John rupanya sudah mulai beraksi dengan menggesek-gesekan batang kemaluannya pada belahan kenyal pantatku.
“Auooohh.. John.. stopp..! pleasee.. aach..!” dengan panik aku mencoba menyuruhnya berhenti melakukan aksinya, akan tetapi seruan itu tidak dipedulikan oleh John malahan sekarang terasa gerakan-gerakan menusuk nusuk benda tersebut pada belahan bongkahanku mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja. Aku menoleh ke kanan, ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur, terlihat batang kemaluan orang asing tersebut telah tegang dan ya ampun.. besaaar sekali..! dan terlihat batang kemaluannya yang merah berurat bagai sosis besar dengan ujungnya berbentuk agak bulat sedang menggesek gesek bagian pantatku. Rupanya Orang asing ini sudah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha memperkosaku. Aku benar-benar menjadi panik, bagaimana tidak.. aku akan diperkosa oleh teman suamiku yang tampak sedang kesetanan oleh nafsu birahinya.

Tanpa kusadari sodokan-sodokan batang kemaluan John semakin gencar saja, sehingga aku yang melihat melalui cermin gerakan pantat bule yang bahenol pahanya yang kekar benar-benar membuatku terpana karena gerakan tekanan-tekanan ke depan pantatnya benar-benar sangat cepat dan gencar, terasa sekarang serangan-serangan kepala batang kemaluannya tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan pantatku dan kadang-kadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anusku, menimbulkan perasaan geli yang amat sangat.
Terlihat kedua kakinya melangkah ke depan, sehingga sekarang kedua pahanya yang berbulu memepeti kedua pahaku dan gerakan tekanan dan cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terarah menyentuh bibir kemaluanku, aku menjadi bertambah panik, disamping perasaan yang mulai terasa tidak menentu, karena sodokan-sodokan kepala batang kemaluan John menimbulkan perasaan geli dan mulai membangkitkan nafsu birahiku yang sama sekali aku tidak kehendaki.

Akhirnya dengan suatu gerakan dan tekanan yang cepat, John mendorong pantatnya ke depan dengan kuat, sehingga kemaluannya yang telah terjepit diantara bibir kemaluanku yang memang telah basah kuyup dan licin itu, akhirnya terdorong masuk dengan kuat dan terbenam ujung kemaluannya kedalam vaginaku, diikuti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulutku.
“Aduuuhh..!” kepalaku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot serta mulut yang terbuka megap-megap kehabisan udara serta kedua tangan mencengkeram dengan kuat pada kasur. Akan tetapi John, tanpa memberikan kesempatan padaku untuk berpikir dan menyadari keadaan yang sedang terjadi, dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan gerakan-gerakan yang beringas, tanpa mengenal kasihan pada istri temannya yang baru pertama kali ini menerima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam vaginaku.

“Aaahh.. !” tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang besar, benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam vaginaku, memaksa bibir vaginaku membuka sebesar-besarnya, rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa kutolerir. Aku menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam vaginaku itu dan.., “Aaaduuuhh.. gila.. benar-benar fantastis besarnya batang penis bule ini” keluhku, terlihat bagian pangkal belakang batang kemaluan John sepanjang kurang lebih 5 cm membengkak, membentuk seperti bonggol, dan dari bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk, menekan bibir-bibir kemaluanku dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku .

“Ooohh.. aaampun.. jangan John.. aku tidak sanggup kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalam vaginaku!” aku memelas tak berdaya mengharapkan John akan mengerti, akan tetapi sia-sia saja, dengan mata melotot aku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam liang kemaluanku, “Hesty.. nanti kalau sudah masuk semuanya dan licin kau akan merasakan kenikmatan yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya..!”
John mencoba menenangkanku, kepalaku tertengadah ke atas dan mataku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan sekujur badanku mengejang, bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku, sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan bule tersebut.
Oh.. benar-benar terasa sesak dan penuh rongga vaginaku dijelali oleh keseluruhan batang kemaluan bule tsb. Dalam keadaan itu John terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, membuat badanku ikut bergerak-gerak karena belakang batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluanku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya yang besar itu.

Pantat John tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya, sambil bibirnya menciumi pundakku yang sudah tidak ditutupi handuk, terengah-engah dan mendengus-dengus, hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding vaginaku yang sudah sangat sangat kencang dan sensitif mencengkeram, yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang amat sangat.. aku mulai menyadari betapa hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuhku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan bule dalam rongga vaginaku yang menjepit erat sehingga kepalaku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan histeris pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh John, yang tak pernah kualami selama ini.
“Ooohh.. tidaak..!” pikirku, “Aku tak pantas mengalami ini.. aku bukan seorang maniak seks! Aku selama ini tidak pernah nyeleweng dengan siapa pun.. ta. taapii.. sekarang.. ooohh seorang bule? Adduuuhh! Tapiii.. ooohh.. enaaaknya.. aghh.. akuuu.. tak dapat menahan ini.. agghh.. aku tak menyadari betapa nikmaaatnya.. penis besar dari seorang bule yang perkasa ini..! ssssshhhh… aaaaqhh..!.. Ooohh.. benar juga katanya belum pernah aku merasakan begini dahsyat rasa nikmaaatnyaaa..!” “..Ssshh.. aaachh.. apa yang harus kulakukan..??

Batang kemaluannya yang luar biasa besar itu dengan cepat keluar masuk melicinkan lubang kemaluanku tanpa mempedulikan betapa besar batang kemaluannya yang akan dimasukkan itu dibandingkan dengan daya tampung vaginaku. Akhirnya seluruh batang kemaluan bule itu masuk, dari setiap gerakan menyebabkan keseluruhan bibir vaginaku mengembang dan mencengkeram batangnya dan klitorisku yang sudah keluar semuanya dan mengeras ikut tertekan masuk ke dalam, di mana klitorisku terjepit dan tergesek dengan batang kemaluannya yang besar dan berurat itu, walaupun terasa penuh sesak tetapi lubang vaginaku sudah semakin licin dan lancar, “..Ooohh..mengapa aku jadi keenakan.?. ini tak mungkin terjadi..!” pikirku setengah sadar.

“Aku mulai menikmati diperkosa oleh teman suamiku, bule lagi? gilaa..!” sementara perkosaan itu terus berlangsung, desiran darahku terasa mengalir semakin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang luar biasa besar itu, pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluannya yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatanku, perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian vaginaku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah aku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mataku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan John yang begitu besar dan begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vaginaku tanpa ada yang tersisa satu milipun.

Keseluruhan syaraf syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vaginaku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan John yang benar-benar besar itu, rasanya paling tidak tiga kali besarnya dari batang kemaluan suamiku tapi seratus kali lebih nikmaaat…! dan cara gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vaginaku, benar-benar fantastis sangat cepat, membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku, pandanganku benar benar gelap membuat secara total aku tidak dapat mengendalikan diri lagi.

Akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan John padaku, dengan tidak kusadari lagi aku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiranku benar benar melambung tinggi.. Tanpa malu aku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diriku, “Ooohh.. John you’re cock is so biiig.. so fuuuulll.. so gooood..!! enaaakk.. sekaaaaliii..!! aaaggh..! teruuusss.. Fuuuck meee Jooohn..”
Aku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor kuda binal, aku betinanya sedang ia kuda jantannya. Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benakku, pada saat ini yang yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh John senikmat dan selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah kualami dengan suamiku selama ini.

“Ooohh.. yess mmmhh.. puasin aku John sssshh.. gaaaghh….! pen.. niiishh.. mu.. begitu besaaar dan perkasaa..! ..aaaarrgghhh…!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vaginaku, membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. “Aaagghhh.. ooohh.. tak kusangka benar-benar nikmaaaaat.. dientot kontol bule..” keluhku tak percaya, terasa badanku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan.
“Aaagghhh… Joohhn.. yesss.. pushhh.. and.. pulll.. your big fat cock..!” gerakanku yang semakin liar itu agaknya membuat John merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah kuda betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit dan sangat liar.

Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vaginaku dan anehnya aku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa..! Dengan tegas ia menyuruhku merangkak keatas kasur dan memintaku merenggangkan kakiku lebar lebar serta menunggingkan pantatku tinggi tinggi, oh benar benar kacau pikiranku, sekarang aku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya aku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan John yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vaginaku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suamiku.
Sementara otakku masih berpikir keras, tubuhku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa kusadari aku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil kuangkat pantatku tinggi tinggi kakiku kubuka lebar dan yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vaginaku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantatku lalu, kubuat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan kurasakan.

Rupanya John baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu, “..Ooohh Hesty tak kusangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaaat..!” aah aku begitu tersanjung belum pernah kurasakan gelora birahiku begitu meletup meletup, suamiku sendiri jarang menyanjungku, entah kenapa aku ingin lebih bergairah lagi lalu kuangkat kepalaku kulemparkan rambut panjangku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.

Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vaginaku, aku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevaginaku lalu kutengok kecermin yang ada disampingku dan apa yang kulihat benar benar luar biasaa..! jantungku berdegup kencang napasku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahiku meluap deras sekaaalii..! betapa tidak tubuh john yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buatku.! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah kulihat dengan mata kepalaku sendiri begitu besaaar, kekaar dan panjaaang..!
Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vaginaku..! Secara perlahan kulihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatanku, bibir vaginaku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali..! rongga vaginaku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ John.

“..Sssshhh.. Aaaarggghhh..!” Aku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatanku..! nikmatnya bukan kepalang..! belum pernah kurasakan sebegini nikmaat..! besaar.. padaat.. keraas.. panjaang..! oooggghhh.. entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan John ini. Dan ketika John mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaranku, pikiranku terasa melayang layang diawang awang, tubuhku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas. Setengah jam john memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam aku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini aku ingin merasakan lebih liar, aku ingin John lebih beringas lagi
“Yess.. John.. harder.. John.. faster.. aargh.. **** me.. WILDER..!”

Giliran John yang terhipnotis oleh teriakanku, kurasakan tangannya mencengkeram erat pinggangku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vaginaku, membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan John yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandanganku menjadi gelap seluruh badanku bergetar..! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diriku.

“Ooohh.. **** me hard..! aaaduuh.. aaaghh! Joooohn..! I can’t hold any longerrr..! terlalu eeeeenaaaakk..! tuntaaassin Johnn..! Aaaaarrrghh..! I’m cummiiiiiing.. Joooohn..” lenguhan panjang keluar dari mulutku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuhku ketika gelombang orgasme begitu panjaaang dan dahsyaaat menggulung sekujur tubuhku.

Badanku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kakiku kurapatkan erat sekali menjepit batang penis John seolah olah aku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot pahaku mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada John karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vaginaku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.

“..Aaaarghh.. Hesty your cunt is sooo tiiiight….! I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious..! aargh ..!” John mendengus dengus bagai kuda liar tubuhku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi tengkukku belakang telingaku dan tangannya meraih payudaraku, puting susuku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya.. ooohhh sungguh luar biasaa..! kepalaku terasa kembali berputar putar, tiba tiba John mengerang keras.. tiba tiba kurasakan semburan hebat dilorong vaginaku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya suamiku, air mani John serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vaginaku, rasanya langsung ke dalam rahimku banyak sekali.

Aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya.

John terus menekan batang kemaluannya sehingga clitorisku ikut tertekan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat, “..Aaaaaaarrrrggghhhh…!” tak kusangka, tubuhku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung sekujur tubuhku sampai akhirnya aku mengalami orgasme yang kedua dengan eranganku yang cukup panjaaang, Tubuhku bagai layang layang putus ambruk dikasur.
Aku tertelungkup terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vaginaku merembet keseluruh tubuhku. John membaringkan dirinya disampingku sambil mengelus punggungku dengan mesra. Seluruh tubuhku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiranku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyukuri pengalaman yang luar biasa ini. Akhirnya aku tertidur dengan nyenyaknya karena letih.

Keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya. Aku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disampingku, pikiranku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, kupandangi tubuhnya yang telanjang kekar besar terlihat bulu bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat dan memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vaginaku, benda itu masih tertidur tetapi ukurannya bukan main.., jauh lebih besar daripada penis suamiku yang sudah tegang maksimum. Tiba tiba darahku berdesir, vaginaku terasa berdenyut, “..Oh.. apa yang terjadi pada diriku..?”

Cerita Dewasa Pemerkosaan Gadis Desa

Cerita Dewasa Pemerkosaan Gadis Desa - Satu lagi kisah seputar cerita dewasa pemerkosaan gw hadirkan untuk sobat forumkami. Pada cerita dewasa pemerkosaan gadis desa ini disajikan secara kocak dan mengelitik perut pembaca. Sobat forkamer pastinya demen banget dengan cerita dewasa pemerkosaan dibawah ini.

Seorang abg gadis desa merantau ke kota untuk mencari. Seampainya dikota dia bertemu dengan preman-preman terminal yang nakal dan buas. AKhirnya preman-preman itupun lantas memperkosanya. Setelah gadis tersebut diperkosa, dia pun berjalan tak tentu arah hingga akhirnya bertemu seorang dokter.

Dokter : Kenapa kamu menangis…???
Gadis : Saya habis diperkosa Pak Dokter… Saya sudah tidak perawan lagi, selaput dara saya sudah robek Dok…
Dokter : Oh itu… Tenang… Saya bisa kok mengoperasinya…
Gadis : Beneran dok…? Gimana caranya Dok…?
Dokter : Dengan memindah salah satu Selaput Gendang Telinga kamu untuk dijadikan Selaput Dara…

AKhirnya sang gadis desa tersebut menyetujuinya. Setelah operasi berjalan dengan lancar

Gadis : Terimakasih ya Dok, sekarang saya sudah perawan lagi, berapa biayanya Dok…?
Dokter : Satu juta saja.

Dasar nasib sial bagi si gadis desa, malamnya si gadis diperkosa lagi oleh preman-preman pasar, dia pun kembali ke tempat praktek Dokter.

Gadis : Hiks Hiks… Dokter saya habis diperkosa lagi Dok… Tolong saya dioperasi lagi dok…
Dokter : Ok Ok masih bisa kok, kan masih ada selaput gendang telingamu yang satunya… Tapi operasi kedua agak mahal ya…?
Gadis : Ya Dok, lakukan saja…

Setelah operasi berjalan dengan lancar

Gadis : Terimakasih banyak Dok atas bantuannya, berapa saya harus bayar Dok…?
Dokter : Dua juta saja.
Gadis : Berapaaa Dokkk…????
Dokter : Dua juta sajaa…!!!
Gadis : Haaaaa… Berapaaaa Dokkkk…???

Akhirnya si Dokter tersadar, sambil berlutut dan mengangkat rok si gadis dia pun berteriak “…Duaaa Jutaaaa Sajaaaaa…!!!!”

Selesai

Sebelumnya mohon maaf jika cerita dewasa pemerkosaan diatas jika repsol. Kalo sobat forkamer demen sama cerita dewasa pemerkosaan diatas ane gak nolak kalo ditimpuk

Cerita Dewasa: Pemerkosaan Rina di Villa Bogor

Numpang berbagi kisah cerita dewasa tentang pemerkosaan rina di Villa Bogor. Selamat membaca cerita dewas pemerkosaan ini.

Pada suatu pagi telepon di kamarku berbunyi, dengan malas kupaksakan diri mengangkatnya. Ternyata telepon itu dari Pak Riziek, tukang kebun dan penjaga villa-ku. Rasa kantukku langsung hilang begitu dia menyuruhku untuk segera datang ke villa, dia bilang ada masalah yang harus dibicarakan di sana. Sebelum kutanya lebih jauh hubungan sudah terputus. Hatiku mulai tidak tenang saat itu, ada masalah apa di sana, apakah kemalingan, kebakaran atau apa. Aku juga tidak tahu harus bertanya pada siapa lagi saat itu karena saat itu kedua orangtuaku sedang di luar kota.

Segera setelah siap aku mengendarai mobilku menuju ke villa-ku di Bogor, tidak lupa juga kuajak Rina, sahabatku yang sering pergi bareng untuk teman ngobrol di jalan. Sesampainya di sana, kami disambut oleh Pak Riziek, seorang lelaki setengah baya berumur 60-an, rambutnya sudah memutih, namun perawakannya masih sehat dan gagah. Dia adalah penduduk desa dekat villa ini, sudah 4 tahun sejak ayahku membeli villa ini Pak Riziek ditugasi untuk menjaganya. Kami sekeluarga percaya padanya karena selama ini belum pernah villa-ku ada masalah sampai suatu saat akhirnya aku menyesal ayahku mempekerjakannya.

Pak Riziek mengajak kami masuk ke dalam dulu. Di ruang tamu ternyata sudah menunggu seorang pria lain. Pak Riziek memperkenalkannya pada kami. Orang ini bernama Pak Usep, berusia 50-an, tubuhnya agak gemuk pendek, dia adalah teman Pak Riziek yang berprofesi sebagai juru foto di kampungnya. Tanpa membuang waktu lagi aku langsung to the point menanyakan ada masalah apa sebenarnya aku disuruh datang.

Pak Riziek mengeluarkan sebuah bungkusan yang dalamnya berisi setumpuk foto, dia mengatakan bahwa masalah inilah yang hendak dibicarakan denganku. Aku dan Rina lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya. Betapa terkejutnya kami bak disambar petir di siang bolong, bagaimana tidak, ternyata foto-foto itu adalah foto-foto erotis kami yang diabadikan ketika liburan tahun lalu, ada foto bugilku, foto bugil Rina, dan juga foto adegan persenggamaan kami dengan pacar masing-masing.

“Pak.., apa-apaan ini, darimana barang ini..?” tanyaku dengan tegang.
“Hhmm.. begini Neng, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan di bawah ranjang Neng Dian saya lihat kok ada barang yang nongol, eh.. taunya klise foto asoynya Neng Dian sama Neng Rina, ya udah terus saya bawa ke Pak Usep ini untuk dicuci.” jawabnya sambil sedikit tertawa.

“Apa, kurang ajar, Pak.. Bapak digaji untuk menjaga tempat ini, bukannya mengoprek barang saya..!” kataku dengan marah dan menundingnya.
Aku sangat menyesal kenapa begitu ceroboh membiarkan klise itu tertinggal di villa, bahkan aku mengira barang itu sudah dibawa oleh pacarku atau pacar Rina. Wajah Rina juga ketika itu juga nampak tegang dan marah.
“Wah.. wah.. jangan galak gitu dong Neng, saya kan nggak sengaja, justru Neng sendiri yang ceroboh kan?” mereka berdua tertawa-tawa memandangi kami.
“Baik, kalau gitu serahkan klisenya, dan Bapak boleh pergi dari sini.” kataku dengan ketus.
“Iya Pak, tolong kita bisa bayar berapapun asal kalian kembalikan klisenya.” tambah Rina memohon.
“Oo.. nggak, nggak, kita ini bukan pemeras kok Neng, kita cuma minta..” Pak Usep tidak meneruskan perkataannya.
“Sudahlah Pak, cepat katakan saja apa mau kalian..!” kata Rina dengan ketus.
Perasan aneh mulai menjalari tubuhku disertai keringat dingin yang mengucuri dahiku karena mereka mengamati tubuh kami dengan tatapan lapar. Kemudian Pak Riziek maju mendekatiku membuat degup jantungku makin kencang. Beberapa senti di depanku tangannya bergerak mengelus payudaraku.

“Hei.. kurang ajar, jangan keterlaluan ya..!” bentakku sambil menepis tangannya dan mendorongnya.
“Bangsat.. berani sekali kamu, kalian kira siapa kalian ini hah..? Dasar orang kampung..!” Rina menghardik dengan marah dan melemparkan setumpuk foto itu ke wajah Pak Riziek.
“Hehehe.. ayolah Neng, coba bayangakan, gimana kalo foto-foto itu diterima orangtua, pacar, atau teman-teman di kampus Neng? Wah bisa-bisa Neng berdua ini jadi terkenal deh..!” kata Pak Usep dan disusul gelak tawa keduanya.

Aku tertegun, pikiranku kalut, kurasa Rina pun merasakan hal yang sama denganku. Nampaknya tiada pilihan lain bagi kami selain mengikuti kemauan mereka. Kalau foto-foto itu tersebar bagaimana reputasiku, keluargaku, dan reaksi pacarku, apalagi Rina yang berprofesi sebagai model pada majalah ***(edited), bisa-bisa karirnya tamat gara-gara masalah ini.
Pak Riziek kembali mendekatiku dan meraba pundakku, sementara itu Pak Usep mendekati Rina lalu mengelilinginya mengamati tubuh Rina.
“Gimana Neng, apa sudah berubah pikiran..?” tanyanya sambil membelai rambutku yang sebahu lebih.
Kupikir-pikir untuk apa lagi jual mahal, toh kami pun sudah bukan perawan lagi, hanya saja kami belum pernah bermain dengan orang-orang bertampang kasar seperti mereka.
Akhirnya dengan berat hati aku hanya dapat menganggukkan kepala saja.

“Ha.. ha.. ha.. akhirnya bisa juga orang kampung seperti kita merasakan gadis kampus, ada foto modelnya lagi..!” mereka tertawa penuh kemenangan.
Aku hanya dapat mengumpat dalam hati, “Bangsat kalian, dasar tua-tua keladi..!”

Pak Riziek memelukku dan tangannya meremas-remas payudaraku dari luar, lidahnya bermain dengan liar di dalam mulutku. Perasaan geli, jijik dan nikmat bercampur menjadi satu bersamaan dengan gejolak birahiku yang mulai naik.

Tangannya kini makin berani menyusup ke bawah kaos ketat lengan panjang yang kupakai, terus bergerak menyusup ke balik BH-ku. Degub jantungku bertambah kencang dan napasku makin memburu ketika kurasakan tangan kasarnya mulai menggerayangi dadaku, apalagi jari-jarinya turut mempermainkan putingku. Tanpa terasa pula lidahku mulai aktif membalas permainan lidahnya, liur kami menetes-netes di pinggir mulut.
Nasib Rina tidak beda jauh denganku, Pak Usep mendekapnya dari belakang lalu tangannya mulai meremas payudara Rina dan tangan satunya lagi menaikkan rok selututnya sambil meraba-raba paha Rina yang jenjang dan mulus. Satu-persatu kancing baju Rina dipreteli sehingga nampaklah BH-nya yang berwarna merah muda, belahan dadanya, dan perutnya yang rata. Melihat payudara 36B Rina yang menggemaskan itu Pak Usep makin bernafsu, dengan kasar BH itu ditariknya turun dan menyembul lah payudara Rina yang montok dengan puting merah tua.
“Whuua.. ternyata lebih indah dari yang di foto, mimpi apa saya bisa merasakan foto model kaya Neng Rina,” katanya.
Pak Usep menghempaskan diri ke sofa, dibentangkannya lebar-lebar kedua belah kaki Rina yang berada di pangkuannya. Tangannya yang semula mengelus-elus pahanya mulai merambat ke selangkangannya, jari-jari besarnya menyelinap ke pinggir celana dalam Rina. Ekspresi wajah Rina menunjukkan rasa pasrah tidak berdaya menerima perlakuan seperti itu, matanya terpejam dan mulutnya mengeluarkan desahan.
“Eeemhh.. uuhh.. jangan Pak, tolong hentikan.. eemhh..!”

Kemudian Pak Usep menggendong tubuh Rina, mereka menghilang di balik kamar meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Setelah menaikkan kaos dan BH-ku, kini tangannya membuka resleting celana panjangku. Dia merapatkan tubuhku pada tembok. Aku memejamkan mata berusaha menikmati perasaan itu, kubayangkan yang sedang menggerayangi tubuhku ini adalah pacarku, Yudi. Tua bangka ini ternyata pintar membangkitkan nafsuku. Sapuan-sapuan lidahnya pada putingku menyebabkan benda itu makin mengeras saja.
Sekarang kurasakan tangannya sudah mulai menyelinap ke balik CD-ku, diusap-usapnya permukaan kemaluanku yang ditumbuhi bulu-bulu halus lebat itu.
“Sshh.. eemhh..!” aku mulai meracau tidak karuan saat jari-jarinya memasuki vaginaku dan memainkan klistorisnya, sementara itu mulutnya tidak henti-hentinya mencumbu payudaraku, sadar atau tidak aku mulai terbawa nikmat oleh permainannya.


“Hehehe.. Neng mulai terangsang ya?” ejeknya dekat telingaku.

Tiba-tiba dia menghentikan aktivitasnya dan dengan kasar didorongnya tubuhku hingga terjatuh di sofa. Sambil berjalan mendekat dia melepas pakaiannya satu persatu. Setelah dia membuka celana dalamnya tampak olehku kemaluannya yang sudah menegang dari tadi. Gila, ternyata penisnya besar juga, sedikit lebih besar dari pacarku dan dihiasi bulu-bulu yang sudah beruban. Kemudian dia menarik lepas celanaku beserta CD-nya sehingga yang tersisa di tubuhku kini hanya kaos lengan panjang dan BH-ku yang sudah terangkat.

Dibentangkannya kedua belah pahaku di depan wajahnya. Tatapan matanya sangat mengerikan saat memandangi daerah selangkanganku, seolah-olah seperti monster lapar yang siap memangsaku. Pak Riziek membenamkan wajahnya pada selangkanganku, dengan penuh nafsu dia melaahap dan menyedot-nyedot vaginaku yang sudah basah itu, lidahnya dengan liar menjilati dinding vagina dan klitorisku. Sesekali dia mengorek-ngorek lubang kemaluan dan anusku. Perlakuannya sungguh membuat diriku serasa terbang, tubuhku menggelinjang-gelinjang diiringi erangan nikmat.
Tidak lama kemudian akhirnya kurasakan tubuhku mengejang, aku mencapai orgasme pertamaku. Cairan cintaku membasahi mulut dan jari-jari Pak Riziek.
“Sluurrpp… sluurpp.. sshhrrpp..” demikian bunyinya ketika dia menghisap sisa-sisa cairan cintaku.

Disuruhnya aku membersihkan jari-jarinya yang berlepotan cairan cinta itu dengan mengulumnya, maka dengan terpaksa kubersihkan jari-jari kasar itu dengan mulutku.
“Memek Neng Dian emang enak banget, beda dari punya lonte-lonte di kampung Bapak,” celetuknya sambil menyeringai.
“Sialan, masa gua dibandingin sama lonte kampung..!” umpatku dalam hati.

“Nah, sekarang giliran Neng merasakan kontol Bapak ya..!” katanya sambil melepas kaos dan BH-ku yang masih melekat.
Sekarang sudah tidak ada apapun yang tersisa di tubuhku selain kalung dan cincin yang kukenakan.
Dia naik ke wajahku dan menyodorkan penisnya padaku. Ketika baru mau mulai, tiba-tiba telepon di dinding berbunyi memecah suasana.
“Angkat teleponnya Neng, ingat saya tahu rahasia Neng, jadi jangan omong macam-macam,” ancamnya.

Telepon itu ternyata dari Yudi, pacarku yang mengetahui aku sedang di villa dari pembantu di rumahku. Dengan alasan yang dibuat-buat aku menjawab pertanyaannya dan mengatakan aku di sini baik-baik saja.

Ketika aku sedang berbicara mendadak kurasakan sepasang tangan mendekapku dari belakang dan dekat telingaku kurasakan dengus napasnya. Tangan itu mulai usil meraba payudaraku dan tangan satunya lagi pelan-pelan merambat turun menuju kemaluanku, sementara pada leherku terasa ada benda hangat dan basah, ternyata Pak Riziek sedang menjilati leherku. Penisnya yang tegang saling berhimpit dengan pantatku. Aku sebenarnya mau berontak namun aku harus bersikap normal melayani obrolan pacarku agar tidak timbul kecurigaan.

Aku hanya dapat menggigit bibir dan memejamkan mata, berusaha keras agar tidak mengeluarkan suara-suara aneh. Dasar sial, si Yudi mengajakku omong panjang lebar sehingga membuatku makin menderita dengan siksaan ini. Sekarang Pak Riziek menyusu dariku, tidak henti-hentinya dia mengulum, menggigit dan menghisap putingku sampai memerah.
Akhirnya setelah 15 menit Yudi menutup pembicaraan, saat itu Pak Riziek tengah menyusu sambil mengorek-ngorek kemaluanku, aku pun akhirnya dengan lega mengeluarkan erangan yang dari tadi tertahan.
“Heh, sopan dikit dong..! Tau ngga saya tadi lagi nelepon..!” marahku sambil melepas pelukkannya.

“Hohoho.. maaf Neng, saya kan orang kampung jadi kurang tau sopan santun, eh.. omong-omong itu tadi pacar Neng ya? Tenang aja habis merasakan kontol saya pasti Neng lupa sama cowok itu..!” ejeknya dan dia kembali memeluk tubuhku.

Disuruhnya aku duduk di sofa dan dia berdiri di hadapanku, penisnya diarahkan ke mulutku. Atas perintahnya kukocok dan kuemut penis itu, pada awalnya aku hampir muntah mencium penisnya yang agak bau itu, namun dia menahan kepalaku hingga aku tidak dapat melepaskannya.
“Iseepp, isep yang kuat Neng, jangan cuma dimasukin mulut aja..!” suruhnya sambil terus memaju-mundurkan penisnya di mulutku.
Sayup-sayup aku dapat mendengar erangan Rina dari dalam kamar yang pintunya sedikit terbuka itu.

Lama kelamaan aku sudah dapat menikmatinya, tangannya yang bergerak lincah mempermainkan payudaraku dan memilin-milin putingnya membuatku semakin bersemangat mengulum dan menjilati kepala penisnya.
“Naahh.. gitu dong Neng, ayoo.. terus.. Neng jilatin ujungnya, eengh.. bagus..!” desahnya sambil menjambak rambutku.
Selama 15 menit aku mengkaraokenya dan dia mengakhirinya dengan menarik kepalaku.

Setelah itu dibaringkannya tubuhku di sofa, dia lalu membuka lebar-lebar kedua pahaku dan berlutut di antaranya. Aku memejamkan mata menikmati detik-detik ketika penisnya menerobos vaginaku.

Penisnya meluncur mulus sampai menyentuh rahimku. Aku mengerang setiap kali dia menyodokkan penisnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati perkosaan ini, aku tidak perduli lagi orang ini sesungguhnya adalah pembantuku.

Sambil menyetubuhiku bibirnya tidak henti-hentinya melumat bibir dan payudaraku, tangannya pun selalu meremas payudara dan pantatku. Erangan panjang keluar dari mulutku ketika mencapai klimaks, sekujur tubuhku mengejang beberapa detik sebelum melemas kembali. Keringat bercucuran membasahi tubuhku sehingga kelihatan mengkilat. Tanpa memberiku kesempatan beristirahat dia menaikkan tubuhku ke pangkuannya. Aku hanya pasrah saja menerima perlakuannya.

Setelah penisnya memasuki vaginaku, aku mulai menggerakkan tubuhku naik turun. Pak Riziek menikmati goyanganku sambil ‘menyusu’ payudaraku yang tepat di depan wajahnya, payudaraku dikulum dan digigit kecil dalam mulutnya seperti bayi sedang menyusu. Terkadang aku melakukan gerakan memutar sehingga vaginaku terasa seperti diaduk-aduk. Aku terus mempercepat goyanganku karena merasa sudah mau keluar, makin lama gerakanku makin liar dan eranganku pun makin tidak karuan menahan nikmat yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu sampai aku menjerit histeris sambil mempererat pelukanku. Benar-benar dahsyat yang kuperoleh walaupun bukan dengan lelaki muda dan tampan.

Kali ini dia membalikkan badanku hingga menungging. Disetubuhinya aku dari belakang, tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhku. Harus kuakui sungguh hebat lelaki seumur dia dapat bertahan begitu lama dan membuatku orgasme berkali-kali, atau mungkin sebelumnya dia sudah minum obat kuat atau sejenisnya, ah.. aku tidak perduli hal itu, yang penting dia telah memberiku kenikmatan luar biasa.

Sudah lebih dari setengah jam dia menggarapku. Tidak lama setelah aku mencapai klimaks berikutnya, dia mulai melenguh panjang, sodokanya makin kencang dan kedua payudaraku diremasnya dengan brutal sehingga aku berteriak merasakan sakit bercampur nikmat. Setelah itu dia menarik lepas penisnya dan naik ke dadaku. Di sana dia menjepitkan penisnya yang sudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaraku, lalu dikocoknya sampai maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan dadaku.

Aku sudah kehabisan tenaga, kubiarkan saja maninya berlepotan di tubuhku, bahkan yang mengalir masuk ke mulut pun kutelan sekalian. Sebagai ‘hidangan penutup’, Pak Riziek menempelkan penisnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Kujilati penis itu sampai bersih dan kutelan sisa-sisa maninya. Setelahnya dia meninggalkanku terbaring di sofa, selanjutnya aku tidak tahu apa-apa lagi karena sudah tidak sadarkan diri.
Begitu aku bangun jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, aku menemukan diriku masih bugil, sisa-sisa sperma kering masih membekas pada wajah dan dadaku, sekujur tubuhku terutama dada penuh dengan bekas cupangan yang memerah. Aku melihat sekeliling, hening tanpa suara, entah kemana Rina dan kedua ‘kambing bandot’ itu. Aku tidak memikirkan apa-apa lagi, aku menuju kamar mandi karena ingin kencing, lalu kunyalakan shower dan kubersihkan tubuhku dari sisa-sisa persetubuhan tadi. Dalam hati aku masih merasa marah, kesal, dan sedih karena dijebak dan diperkosa seperti itu, namun setiap teringat yang barusan, aku malah ingin mengulanginya lagi.
Sehabis mandi, kepenatan tubuhku terasa mulai berkurang, kuraih kimono kuning dan memakainya tanpa memakai apa-apa di baliknya. Ketika aku keluar kamar mandi masih belum merasakan tanda-tanda keberadaan mereka di sini, begitu juga kamar yang tadi dipakai Rina dan Pak Usep, di sana hanya kudapati ranjang yang sudah berantakan dan masih tercium aroma sperma bekas pertarungan tadi. Pakaian Rina dan Pak Riziek juga masih berceceran di ruang tamu. Terlintas di benakku saat itu kolam renang, ya mereka pasti di sana.

Aku segera menuju kolam di belakang untuk memastikan. Dugaanku ternyata tepat, di sana terlihat pemandangan yang membuat darah bergolak. Di tepi kolam itu Rina sedang dikerjai oleh mereka berdua. Dia tengah memacu tubuhnya di atas penis Pak Riziek yang berbaring sambil meremasi dadanya, sementara mulutnya dijejali oleh penis Pak Usep yang berdiri di sampingnya, tubuh ketiganya basah oleh air kolam, langit senja yang berwarna kuning keemasan menambah erotisnya suasana.

“Hai, Neng Dian udah bangun toh..!” sapa Pak Riziek.
“Wah, saya udah lama nungguin Neng Dian, tapi tunggu ya, Neng Rina lagi asyik makan es mambo nih..!” sahut Pak Usep.
Rina hanya dapat melirik sayu padaku karena mulutnya penuh oleh penis dan Pak Usep menahan kepalanya. Adegan mesum itu membangkitkan kembali nafsuku, selangkanganku terasa basah.
5 menit kemudian Pak Usep mencabut penisnya dari mulut Rina dan mendekatiku.

“Pak, kapan klisenya kalian kembalikan..?” tanyaku tidak sabar.
“Tenang Neng, sekarang mau pulang juga sudah kemalaman, klisenya pasti kita kasih ke Neng besok,” jawabnya sambil menepuk bahuku.
“Apa..! Besok..? Keterlaluan kalian..!” bentakku.
“Jangan marah-marah gitu dong Neng, besok pagi saya janji pasti ngasih klisenya ke Neng,” katanya sambil memutari tubuhku.
Kurasakan elusan Pak Usep pada paha belakangku, tangannya makin naik menyingkap kimonoku dan akhirnya meremas pantatku.
“Hoi, Pak Riziek, ternyata nona majikanmu ini asoy bener, pahanya mulus, pantatnya juga wuiih.. montok..!” serunya pada temannya.
Kupingku benar-benar panas mendengar ejekannya, namun dalam hati aku justru berharap dia berbuat lebih jauh.
“Ooouuhhh..!” demikian desahan pelan yang keluar dari mulutku ketika tangan Pak Usep sampai ke belahan kemaluanku.
Jarinya membuka belahan itu dan meraih klistorisnya, daerah sensitif itu dimainkannya sehingga membuatku mendesah dan kedua kakiku terasa lemas tidak bertenaga. Dibaringkannya tubuhku pada kursi santai di tepi kolam itu. Tercium bau rokok murahan dari mulutnya ketika dia melumat bibirku, lidahnya mengelitik lidahku.
Pak Usep melepaskan tali pinggangku sehingga kimonoku terbuka, ciumannya perlahan-lahan turun dari dagu dan leher menuju payudaraku. Sambil melumat payudaraku tangan yang satunya dengan kasar mengobrak-abrik vaginaku.

“Aakkhh.. Pak, sakit.. pelan-pelan Pak..!” rintihku kesakitan.

Aku melihat ke arah Rina yang sedang dikerjai Pak Riziek. Dia sedang dalam posisi dogie, Pak Riziek dari belakang melakukan penetrasi ke lubang anus Rina. Dia menjerit-jerit kesakitan ketika penis besar itu dengan paksa memasuki duburnya yang sempit. Bukannya kasihan tapi nampaknya Pak Riziek malah semakin bergairah melihat penderitaan Rina, ketika sudah masuk setengahnya dihujamkannya penis itu dengan keras, spontan tubuh Rina tersentak dan jeritan panjang yang memilukan keluar dari mulutnya.
Selanjutnya dengan ganas Pak Riziek menyodomi Rina sambil mendesis-desis menikmati penisnya terjepit dubur Rina yang sempit. Aku sangat kasihan melihat penderitaan Rina, tapi apa dayaku karena aku sendiri sedang dalam kesulitan. Kini Pak Usep membuka lebar kedua pahaku, tangan satunya memegang penisnya yang gemuk itu dan menggesek-geseknya pada bibir kemaluanku sehingga aku mendesah nikmat dan tubuhku menggeliat-geliat.

Setelah vaginaku basah kuyup dia menekan penisnya hingga amblas seluruhnya. Aku melihat jelas bagaimana penis itu keluar masuk ke dalam vaginaku. Kenikmatan dahsyat telah melanda tubuhku hingga aku tidak kuasa untuk tidak mengerang. Suara desahan terdengar sahut menyahut di tepi kolam itu. Kemudian aku merasakan tubuhku bagaikan tersengat listrik, aku menjerit sekuat tenaga dan mempererat genggamanku pada pegangan kursi. Cairan kemaluanku muncrat dengan derasnya dan kurasakan tubuhku seperti lumpuh. Namun Pak Usep belum menyudahi perbuatannya.
Sekarang dia memiringkan tubuhku dan mengangkat kaki kiriku, lalu dia meneruskan genjotannya pada tubuhku. Aku sudah setengah sadar ketika tiba-tiba sebatang penis sudah berada di depan wajahku. Kutengadahkan kepalaku dan kulihat Pak Riziek berdiri di sampingku dengan penisnya masih berdiri kokoh, tidak jauh dari situ nampak tubuh telanjang Rina yang sudah terkapar lemas. Tanpa membuang waktu lagi diraihnya kepalaku, mulutku penuh sesak oleh penisnya yang berlumuran aneka cairan itu.

Tiba-tiba mereka menurunkan tubuhku dari kursi, kini aku berada di lantai dengan posisi anjing, kimonoku mereka lepas hingga aku bugil total. Pak Riziek mengambil posisi di belakangku lalu dia membuka duburku dan tangan satunya mengarahkan penisnya ke sana. Ooohh.. tidak, dia mau menyodomiku seperti yang dia lakukan pada Rina, masih terbayang olehku betapa brutalnya lelaki ini memperlakukan Rina barusan.
“Jangan Pak, jangan di situ aduuuh.. sakit.. ooh..!” rintihku memelas ketika dia memasukkan penisnya.
“Aakkh… akhh… oougghh…” aku terus merintih-rintih, mataku terpejam merasakan kepedihan tiada tara sampai airmataku meleleh membasahi pipi.
“Wah.., enak, lebih seret dari Neng Rina..!” kata Pak Riziek disambut gelak tawa mereka.

Dia mulai menggenjot tubuhku sementara di depanku Pak Usep memaksaku mengkaraoke penisnya.
“Udah jangan nangis, lu sebenernya keenakan kan..! Ayo emut nih kontol..!” perintahnya sambil menjambak rambutku.

Aku benar-benar merasa terhina saat itu namun menikmatinya, perlakuan kasar ini mendatangkan kenikmatan tersendiri. Selain menyodomiku, Pak Riziek juga sesekali menampar pantatku hingga terasa panas dan sakit. Di tempat lain Pak Usep terus menahan kepalaku yang sedang mengulum penisnya sambil memaju-mundurkan pantatnya seolah sedang menyetubuhiku, wajahku makin terbenam pada bulu-bulu kemaluannya yang lebat.

Tidak lama kemudian kurasakan penis Pak Usep dalam mulutku semakin berdenyut dan akhirnya tumpahlah spermanya di mulutku. Ehheek.. hhkk.. aku tersedak tapi kepalaku ditahan olehnya sehingga terpaksa cairan itu kutelan, sebagian meleleh keluar membasahi bibirku. Pada saat hampir bersamaan pula aku klimaks yang kesekian kalinya, tubuhku mengejang, aku ingin menjerit namun mulutku tersumbat penis Pak Usep sehingga hanya terdengar suara erangan tertahan dari mulutku yang berlepotan sperma dan airmataku makin membanjir. Beberapa menit kemudian akhirnya Pak Riziek ejakulasi, aku merasakan cairan hangat dan kental menyirami duburku. Aku merasa sangat lelah, napasku terengah-engah dan menangis terisak-isak apalagi saat kudengar mereka tertawa-tawa dan mengucapkan kata-kata yang merendahkan kami, makin panas saja telinga dan hatiku.

Pak Riziek masuk ke dalam dan tidak lama kemudian ia kembali dengan 2 gelas air, disodorkannya gelas itu padaku dan Rina yang dibangunkannya dengan menyiram air kolam. Langit sudah gelap ketika itu, Pak Riziek keluar membeli makan malam untuk kami. Sambil menunggu Pak Usep beristirahat dengan berendam di kolam dangkal bersamaku dan Rina, tingkahnya seperti raja minyak saja, dia meminta Rina yang payudaranya montok melakukan pijat ala Thai, sedangkan aku digerayangi dan diciuminya seperti mainan. Sungguh benci aku padanya, tapi terpaksa harus bersikap manis agar dapat lekas bebas darinya.

Malam harinya sebelum tidur kami main berempat sekaligus di ranjangku. Pak Usep berbaring, aku naik ke atas wajahnya berhadap-hadapan dengan Rina yang naik ke atas penisnya. Kami berdua sibuk mengkaraoke penis Pak Riziek yang mengacung di antara kami. Secara bergantian kami menjilati dan mengulum penis itu hingga memuncratkan maninya membasahi wajah kami. Sementara itu kurasakan vaginaku mulai banjir lagi akibat permainan lidah Pak Usep.

Malam itu, setelah digarap habis-habisan akhirnya kami berempat tertidur kelelahan di kamar itu. Pagi harinya kembali aku digarap di bathtub oleh Pak Riziek ketika mandi bersama, aku dibuatnya klimaks dua kali dan dia semprotkan maninya dalam vaginaku. Setelah seharian menjadi budak seks, mereka akhirnya mengembalikan klise itu pada kami. Kami memeriksanya dengan seksama agar tidak mendapat kesulitan lagi di kemudian hari. Segera setelah itu kusuruh mereka hengkang dari villa-ku dan kami pun pulang ke Jakarta.

Hari berikutnya Pak Riziek menghubungi ayahku untuk pamit mengundurkan diri dan sejak itu pula atas bujukanku dengan macam-macam alasan, keluarga kami tidak pernah lagi menyewa orang untuk menjaga villa. Aku masih dendam pada mereka yang telah memperdayaiku, namun terkadang aku merasa rindu mengulanginya, rindu tangan-tangan kasar itu menggerayangi tubuhku. Hingga detik ini belum seorang pun mengetahui peristiwa itu temasuk keluarga dan kekasih kami.

Cerita Dewasa Pemerkosaan Teman Kantor

Cerita Dewasa Pemerkosaan Teman Kantor - Benar-benar memalukan karena sebenarnya aku gak ingin kisah ini terjadi pada Lia teman kantorku. Lia adalah seorang gadis 20 tahunan yang bekerja di sebuah bank negeri di kota Bkl. Ia tinggal di rumah kos bersama seorang rekan wanitanya, Ita, yang juga bekerja di bank yang sama walaupun pada cabang yang berbeda. Ia memiliki tubuh yang kencang.

Wajahnya cukup manis dengan bibir yang penuh, yang selalu dipoles dengan lipstik warna terang. Tentu saja sebagai seorang teller di bank penampilannya harus selalu dijaga. Ia selalu tampil manis dan harum. berikut awal cerita pemerkosaan itu.Suatu hari di sore hari Lia terkejut melihat kantornya telah gelap. Berarti pintu telah dikunci oleh Pak Warto dan Diman, satpam mereka.

Dia tadi pergi ke WC terlebih dulu sebelum akan pulang. Mungkin mereka mengira ia sudah pulang. Baru saja ia akan menggedor pintu, biasanya para satpam duduk di pintu luar. Ada kabar para satpam di kantor bank tersebut akan diberhentikan karena pengurangan karyawan, Lia merasa kasihan tapi tak bisa berbuat apa-apa. Seingatnya ada kurang lebih 6 orang satpam disana. Berarti banyak juga korban PHK kali ini.

“Mau kemana Lia?”, tiba-tiba seseorang menegurnya dari kegelapan meja teller.

Lia terkejut, ada Warto dan Diman. Mereka menyeringai.

“Eh Pak, kok sudah dikunci? Aku mau pulang dulu..”, Lia menyapa mereka berdua yang mendekatinya.

“Lia, kami bakal diberhentikan besok..”, Warto berkata.

“Iya Pak, aku juga nggak bisa apa apa..”, Lia menjawab.

Di luar hujan mulai turun.

“Kalau begitu.. kami minta kenang-kenangan saja Mbak”, tiba-tiba Diman yang lebih muda menjawab sambil menatapnya tajam.

“I.., iya.., besok aku belikan kenang-kenangan..”, Lia menjawab.

Tiba-tiba ia merasa gugup dan cemas. Warto mencekal lengan Lia. Sebelum Lia tersadar, kedua tangannya telah dicekal ke belakang oleh mereka.

“Aah! Jangan Pak!”.

Diman menarik blus warna ungu milik Lia. Gadis itu terkejut dan tersentak ketika kancing blusnya berhamburan. “Sekarang aja Lia. Kenang-kenangan untuk seumur hidup!”.

Warto menyeringai melihat Diman merobek kaos dalam katun Lia yang berwarna putih berenda. Lia berusaha meronta. Namun tak berdaya, dadanya yang kencang yang terbungkus bra hitam berendanya mencuat keluar.

“Jangannnn! Lepaskannn!”, Lia berusaha meronta.

Hujan turun dengan derasnya. Diman sekarang berusaha menurunkan celana panjang ungu Lia. Kedua lelaki itu sudah sejak lama memperhatikan Lia. Gadis yang mereka tahu tubuhnya sangat kencang dan sintal. Diam-diam mereka sering mengintipnya ketika ke kamar mandi. Saat ini mereka sudah tak tahan lagi. Lia menyepak Diman dengan keras.

“Eit, melawan juga si Mbak ini..”, Diman hanya menyeringai.

Lia di seret ke meja Head Teller. Dengan sekali kibas semua peralatan di meja itu berhamburan bersih.

“Aahh! Jangan Pak! Jangannn!”, Lia mulai menangis ketika ia ditelungkupkan di atas meja itu.

Sementara kedua tangannya terus dicekal Warto, Diman sekarang lebih leluasa menurunkan celana panjang ungu Lia. Sepatunya terlepas.

Diperlakukan seperti itu, Lia juga mulai merasa terangsang. Ia dapat merasakan angin dingin menerpa kulit pahanya. Menunjukkan celananya telah terlepas jatuh. Lia lemas. Hal ini menguntungkan kedua penyiksanya. Dengan mudah mereka menanggalkan blus dan celana panjang ungu Lia. Lia mengenakan setelan pakaian dalam berenda warna hitam yang mini dan sexy. Mulailah pemerkosaan itu. Pantat Lia yang kencang mulai ditepuk oleh Warto bertubi-tubi, “Plak! Plak!”.

Tubuh Lia memang kencang menggairahkan. Payudaranya besar dan kencang. Seluruh tubuhnya pejal kenyal. Dalam keadaan menungging di meja seperti ini ia tampak sangat menggairahkan. Diman menjambak rambut Lia sehingga dapat melihat wajahnya. Bibirnya yang penuh berlipstik merah menyala membentuk huruf O. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya.

“Sret!”, Lia tersentak ketika celana dalamnya telah ditarik robek.

Menyusul branya ditarik dengan kasar. Lia benar-benar merasa terhina. Ia dibiarkan hanya dengan mengenakan stocking sewarna dengan kulitnya. Sementara penis Warto yang besar dan keras mulai melesak di vaginanya.

“Ouuhh! Adduhh..!”, Lia merintih.

Seperti anjing, Warto mulai menyodok nyodok Lia dari belakang. Sementara tangannya meremas-remas dadanya yang kencang. Lia hanya mampu menangis tak berdaya.

Tiba-tiba Diman mengangkat wajahnya, kemudian menyodorkan penisnya yang keras panjang. Memaksa Lia membuka mulutnya. Lia memegang pinggiran meja menahan rasa ngilu di selangkangannya sementara Diman memperkosa mulutnya. Meja itu berderit derit mengikuti sentakan-sentakan tubuh mereka. Warto mendesak dari belakang, Diman menyodok dari depan. Bibir Lia yang penuh itu terbuka lebar-lebar menampung kemaluan Diman yang terus keluar masuk di mulutnya. Tiba-tiba Warto mencabut kemaluannya dan menarik Lia.

“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Lia menangis tersengal-sengal.

Warto duduk di atas sofa tamu. Kemudian dengan dibantu Diman, Lia dinaikkan ke pangkuannya, berhadapan dengan pahanya yang terbuka.

“Slebb!”, kemaluan Warto kembali masuk ke vagina Lia yang sudah basah.

Lia menggelinjang ngilu, melenguh dan merintih. Warto kembali memeluk Lia sambil memaksa melumat bibirnya. Kemudian mulai mengaduk aduk vagina gadis itu. Lia masih tersengal-sengal melayani serangan mulut Warto ketika dirasakannya sesuatu yang keras dan basah memaksa masuk ke lubang anusnya yang sempit. Diman mulai memaksa menyodominya.

“Nghhmmm..! Nghh! Jahannaammm…!”, Lia berusaha meronta, tapi tak berdaya.

Warto terus melumat mulutnya. Sementara Diman memperkosa anusnya. Lia lemas tak berdaya sementara kedua lubang di tubuhnya disodok bergantian. Payudaranya diremas dari depan maupun belakang. Tubuhnya yang basah oleh peluh semakin membuat dirinya tampak erotis dan merangsang. Juga rintihannya. Tiba-tiba gerakan kedua pemerkosanya yang semakin cepat dan dalam mendadak berhenti. Lia ditelentangkan dengan tergesa kemudian Warto menyodokkan kemaluannya ke mulut gadis itu. Lia gelagapan ketika Warto mengocok mulutnya kemudian mendadak kepala Lia dipegang erat dan…

“Crrrt! Crrrt!”, cairan sperma Warto muncrat ke dalam mulutnya, bertubi-tubi.


Lia merasa akan muntah. Tapi Warto terus menekan hidung Lia hingga ia terpaksa menelan cairan kental itu. Warto terus memainkan batang kemaluannya di mulut Lia hingga bersih. Lia tersengal sengal berusaha menelan semua cairan lengket yang masih tersisa di langit-langit mulutnya.

Mendadak Diman ikut memasukkan batang kemaluannya ke mulut Lia. Kembali mulut gadis itu diperkosa. Lia terlalu lemah untuk berontak. Ia pasrah hingga kembali cairan sperma mengisi mulutnya. Masuk ke tenggorokannya. Lia menangis sesengggukan. Diman memakai celana dalam Lia untuk membersihkan sisa spermanya.

“Wah.. bener-bener kenangan indah, Yuk..”, ujar Warto sambil membuka pintu belakang.

Tak lama kemudian 3 orang satpam lain masuk.

“Ayo, sekarang giliran kalian!”, Lia terkejut melihat ke-3 satpam bertubuh kekar itu.

Ia akan diperkosa bergiliran semalaman. Celakanya, ia sudah pamit dengan teman sekamarnya Ita, bahwa ia tak pulang malam ini karena harus ke rumah saudaranya hingga tentu tak akan ada yang mencarinya.

Lia ditarik ke tengah lobby bank itu. Dikelilingi 6 orang lelaki kekar yang sudah membuka pakaiannya masing-masing hingga Lia dapat melihat batang kemaluan mereka yang telah mengeras.

“Ayo Lia, kulum punyaku!”, Lia yang hanya mengenakan stocking itu dipaksa mengoral mereka bergiliran.

Tubuhnya tiba-tiba di buat dalam keadaan seperti merangkak. Dan sesuatu yang keras mulai melesak paksa di lubang anusnya.

“Akhh…, mmmhhh.., mhhh…”, Lia menangis tak berdaya.

Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar. Pinggulnya yang kencang dicengkeram.

“Akkkghhh! Isep teruss…!, Ayooo”.

Satpam yang tengah menyetubuhi mulutnya mengerang ketika cairan spermanya muncrat mengisi mulut Lia. Gadis itu gelagapan menelannya hingga habis. Kepalanya dipegangi dengan sangat erat. Dan lelaki lain langsung menyodokkan batang kemaluannya menggantikan rekannya. Lia dipaksa menelan sperma semua satpam itu bergiliran. Mereka juga bergiliran menyodomi dan memperkosa semua lubang di tubuh Lia bergiliran.

Tubuh Lia yang sintal itu basah berbanjir peluh dan sperma. Stockingnya telah penuh noda-noda sperma kering. Akhirnya Lia ditelentangkan di sofa, kemudian para satpam itu bergiliran mengocok kemaluan mereka di wajahnya, sesekali mereka memasukkannya ke mulut Lia dan mengocoknya disana, hingga secara bergiliran sperma mereka muncrat di seluruh wajah Lia.

Ketika telah selesai Lia telentang dan tersengal-sengal lemas. Tubuh dan wajahnya belepotan cairan sperma, keringat dan air matanya sendiri. Lia pingsan. Tapi para satpam itu ternyata belum puas.

“Belum pagi nih”, ujar salah seorang dari satpam itu.

“Iya, aku masih belum puas…”.

Akhirnya muncul ide mereka yang lain.

Tubuh telanjang Lia diikat erat. Kemudian mereka membawanya ke belakang kantornya. Bagian belakang bank itu memang masih sepi dan banyak semak belukar. Lia yang masih dalam keadaan lemas diletakkan begitu saja di sebuah pondok tua tempat para pemuda berkumpul saat malam. Hujan telah berhenti tetapi udara masih begitu dinginnya. Mulut Lia disumpal dengan celana dalamnya. Ketika malam semakin larut baru Lia tersadar. Ia tersentak menyadari tubuhnya masih dalam keadaan telanjang bulat dan terikat tak berdaya. Ia benar-benar merasa dilecehkan karena stockingnya masih terpasang.

Tiba-tiba saja terdengar suara beberapa laki-laki. Dan mereka terkejut ketika masuk.

“Wah! Ada hadiah nih!”, aroma alkohol kental keluar dari mulut mereka.

Lia berusaha meronta ketika mereka mulai menggerayangi tubuh sintal telanjangnya. Tapi ia tak berdaya. Ada 8 orang yang datang. Mereka segera menyalakan lampu listrik yang remang-remang. Tubuh Lia mulai dijadikan bulan-bulanan. Lia hanya bisa menangis pasrah dan merintih tertahan.

Ia ditunggingkan di atas lantai bambu kemudian para lelaki itu bergiliran memperkosanya. Semua lubang di tubuhnya secara bergiliran dan bersamaan disodok-sodok dengan sangat kasar. Kembali Lia bermandi sperma. Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Setiap kali akan pingsan, seseorang akan menampar wajahnya hingga ia kembali tersadar.

“Ini kan teller di bank depan?”

Mereka tertawa-tawa sambil terus memperkosa Lia dengan berbagai posisi. Lia yang masih terikat dan terbungkam hanya dapat pasrah menuruti perlakuan mereka. Cairan berwarna putih dan merah kekuningan mengalir dari lubang pantat dan vaginanya yang telah memerah akibat dipaksa menerima begitu banyak batang penis. Ketika seseorang sedang sibuk menyodominya, Lia tak tahan lagi dan akhirnya pingsan. Entah sudah berapa kali para pemabuk itu menyemprotkan sperma mereka ke seluruh tubuh Lia sebelum akhirnya meninggalkannya begitu saja setelah mereka puas.